Jakarta (kabar-nusantara.com) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
Tjahjo Kumolo mengatakan, saat ini terdapat 1,6 juta tenaga pelaksana dalam
komposisi 4,2 juta aparatur sipil negara (ASN). Menurut Tjahjo, pihaknya
akan mulai menata penempatan 1,6 juta tenaga pelaksana itu. “ASN kita dari
data Badan Kepegawaian Negara (BKN) ada 4,2 juta. Tapi 1,6 juta itu adalah
tenaga pelaksana. Dilansir dari laman kompas.com (21/12/2021).
Kan enggak mungkin tenaga
pelaksana itu langsung seperti (di) BUMN dipensiunkan, dipesangon,” ujar Tjahjo
dalam acara Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi yang
ditayangkan YouTube Kemenpan RB pada Senin (20/12/2021).
“Nanti Pak Sekjen Kementerian Keuangan pasti
akan pusing kalau seandainya 1,6 juta harus dapat pesangon. Saya kira 1,5 tenaga
pelaksana administrasi ini (akan) mulai ditata,” lanjutnya.
Tjahjo mencontohkan penataan itu salah satunya
untuk program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Yang mana 1
juta tenaga pelaksana itu diperuntukkan bagi PPPK.
“Sekarang ada 1 juta PPPK untuk guru. Kemarin
(tenaga PPPK) diambilkan dari 1,5 hampir 1,6 (tenaga pelaksana),” ungkap
Tjahjo. Langkah seperti ini menurutnya dapat membantu ASN meningkatkan
profesionalitasnya.
Tjahjo mengingatkan, lebih baik para tenaga
pelaksana bekerja di rumah sampai pensiun jika tidak bisa ditingkatkan
profesionalitasnya. Sebagai gantinya, di kantor akan ditempatkan eselon I dan
eselon II sebagai organisator dalam mempercepat perizinan dan pelayanan kepada
publik.
“Kalau tidak bisa
kita tingkatkan profesionalitasnya lebih baik kerja di rumah saja sampai
pensiun. Kemudian yang kerja di kantor menempatkan eselon I dan eselon II
sebagai leader,” tambah Tjahjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “1,6 Juta ASN Tenaga
Pelaksana Akan Ditata, Tjahjo: Bekerja di Rumah Saja Sampai Pensiun”, Klik
untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/12/21/08334331/16-juta-asn-tenaga-pelaksana-akan-ditata-tjahjo-bekerja-di-rumah-saja-sampai.