Teminabuan (kabar-nusantara.com) – Seorang Ibu bernama Waida Ugaje melahirkan 3 bayi kembar, dua bayi laki-laki, dan satu bayi perempuan, proses melahirkan di Dermaga Distrik Teminabuan dibantu Mama-mama, Kader dari Kampung Tarof Distrik Kokoda, Kabupaten Sorong Selatan, kata Waida Ugaje di ruang persalinan RSUD SCHOLO Keyen Kabupaten Sorong Selatan, Jumat (3/11)
Waida Ugaje menyampaikan semasa mengandung dirinya tidak merasakan gejala apa pun, dimasa kehamilannya dirinya bekerja seperti biasa, ambil kayu bakar dan lain-lain, dari awal sampai saat ini terhitung 8 bulan, perkiraan persalinannya di usia 9 bulan nanti bulan depan, tapi Waida kaget karena bulan ini sudah melahirkan, pada (30/11/2021) jam. 05:00.
Saat dia merasakan belakang sakit Waida minta bantuan Kader Bidan Desa yaitu Mama kader Sulastri odori, Mama kader Jhara Tarage dan juga Mama kader Saeba Tabakore besama keluarga menuntunya ke Rumah Sakit Distrik Tarof, “disini melahirkan bayi laki-laki,” katanya.
Mama Sulastri Bodori menyampaikan di Rumah Sakit Tarof dokter melihat kondisi Ibu melahirkan belum stabil, kemudian dokter merujuk harus ke Rumah Sakit di Kabupeten Sorong Selatan, dalam perjalanan mengunakan perahu Jhonson, berangkat kurang lebih jam 15.00 sore, Waida Ugaje melahirkan lagi bayi perempuan sekitar jam 20.00 malam,” katanya.
Kemudian dalam penantian mereka menunggu mobil jemputan dari Rumah Sakit, ternyata Waida Ugaje malah melahirkan lagi bayi laki-laki, ketiga bayi tersebut lahir dengan kondisi sehat,” setelah itu Ibu dan ketiga bayinya bersama semua keluarga menuju Rumah Sakit SCHOLO Keyen untuk perawatan intensif diruangan persalinan anak,” kata Mama Sulastri.
Menurut kader Sulastri Bodori, dokter anak di Rumah Sakit sangat baik dalam menangani bayi kembar 3 ini, Mama Sulastri berterima kasih atas pelayanannya sehingga semua berjalan aman dan lancar.
Menanggapi hal itu, dr. Emmanuel Mereffcita Siagian, Sp. A menyampaikan, “semua itu karena Kasih Kemurahan Tuhan yang Maha Kuasa,” tuturnya, saat ditemui wartawan diruangan kerjanya. Dokter yang sering disapa, Emman itu adalah seorang dokter anak,yang kini melayani ketiga adik bayi kembar tersebut.
“Ibu dari bayi kembar 3 ini melahirkan pada usia kehamilan 8 bulan, artinya kehamilan yang belum cukup, tentu hal ini berdampak pada ke 3 bayi tersebut,” kata dr. Emmanuel.
Dia melanjutkan, adik bayi kembar 3 tersebut lahir kurang dari 9 bulan, beratnya saat lahir juga rendah, saat ditimbang ketiganya beratnya ada yang 1.500; ada juga yang 1.300; dan 1.500; harapanya, proses pertumbuhan badan mereka, seperti bayi-bayi yang lahir normal. Maka dari itu perlu dijaga yang baik dari makan minum Ibunya dan juga susu mereka harus di jaga, agar suhu badan mereka sehat.
(Konjol qhololin).