banner 728x250

Dendam Mantan Sekuriti Jadi Perampok Sadis Pembunuh Satpam Gudang Rokok di Solo

banner 120x600
banner 468x60

Solo (kabar-nusantara.com) –  Aksi sadis pelaku pembunuhan satpam Suripto
dan perampokan gudang rokok PT. Japan Tbk di Solo ternyata bermotif dendam.
Pelaku ternyata mantan sekuriti di gudang tersebut dan sukses menggondol
brankas berisi duit ratusan juta. Dilansir dari laman detik.com, 
Sabtu  (27/11/2021)

banner 325x300


Tak sampai sepekan, pelaku pembunuhan sadis dan perampokan itu ditangkap.
Pelaku berinisial RS MM alias S itu mengaku sakit hati karena dilaporkan ke
atasan oleh korban gegara sering mangkir kerja.


“Indisipliner sering tidak masuk pengamanan, selalu menyuruh korban untuk
piket. Lalu dilaporkan manajemen berakibat sanksi indisipliner dan berbuntut
dikeluarkan dari perusahaan,” terang Kapolresta Solo Kombes Ade Safri
Simanjuntak,” Senin (22/11/2021).

 

RS ditangkap pada Jumat (19/11) pukul 11.00 WIB di rumahnya di Kampung
Tekil, Sembukan, Sidoharjo, Wonogiri. Dia mengaku dendam dengan korban Suripto
karena dinilai punya andil soal pemecatan dirinya sebagai satpam di gudang
rokok tersebut.


“Motif tersangka yakni dendam juga ekonomi. Di mana ditunjukkan pencurian
dengan kekerasan, direncanakan sebelumnya oleh tersangka untuk menghabisi
korbannya,” tutur Ade.


Pelaku mengaku beraksi seorang diri dengan
mengendarai sepeda motor. Korban pun menciduk pelaku yang masuk ke gudang
melalui pagar samping. Sempat terjadi duel antara keduanya dan nahas, Suripto
tewas usai dipukul linggis yang dibawa pelaku.


“Dari keterangan pelaku hanya sendirian, tapi kami lakukan pengembangan
mengungkap adanya pelaku lain,” ujar Ade.

 


Dari olah TKP di lokasi, polisi menduga korban sempat berlari dan bersembunyi
di dalam toilet. Namun tetap dikejar oleh pelaku.



“Korban sepertinya sempat bersembunyi di toilet tetapi terus dikejar dan
didobrak, terlihat dari kerusakan pada toilet,” ungkapnya.

 

Kepada Polisi, RS mengaku pulang ke rumahnya usai menghabisi Suripto. Kala
itu dia mengantongi duit sekitar Rp 310 juta dari hasil membobol brankas. Brankas itu pun dia buang di Sungai Tekil, Wonogiri.


“Uang yang didapatnya untuk membayar utang, membeli perhiasan, beli HP,
beli motor termasuk buka tabungan baru,” urai Ade.


Baca artikel detiknews, “Akhir Pelarian Perampok Sadis Pembunuh Satpam
Gudang Rokok di Solo” selengkapnya
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5829504/akhir-pelarian-perampok-sadis-pembunuh-satpam-gudang-rokok-di-solo.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *