Pasang kayu (Kabar-Nusantara.com) – Perhitungan suara hasil pemilihan anggota BPD Desa bulu Mario Kecamatan Sarudu Kab. Pasang kayu dengan sistim layaknya pemilu, dan pildes. Kali ini didominasi oleh kaum milenial yang rata rata berpendidikan sarjana. dari berbagai disiplin ilmu.
Pemilihan anggota BPD Desa Bulu Mario dihadiri Kepala Desa Burhan, berjalan aman dan tetap memematuhi prokes, Rabu (2 /6/2021).
Perubahan perundang-undangan Permendagri No.6 tahun 2014 ke undang-undang No 110 tahun 2016 tentang tata cara pemilihan badan permusyawaratan desa/ BPD yang sebelumnya tidak melibatkan semua warga masyarkat kini berubah menjadi sistim pemilihan layaknya seperti pemilu/pilkada dan pildes.
Perubahan undang-undang ini telah ikut memberikan warna tersendiri bagi demokrasi di Indonesia terutama di desa-desa karena dapat mengakomodir keinginan warga masyarkat dalam menentukan pilihannya terhadap anggota BPD yang akan duduk di desanya masing-masing.
Disamping itu juga sebagai perwujudan demokrasi di tingkat desa yang telah memberikan kebebasan kepada semua warga masyarakat untuk dapat memilih dan dipilih, terhadap siapa saja, terbukti dengan antusiasme warga dalam memberikan suaranya mencapai hampir sembilan puluh persen.
Daerah pemilihan anggota BPD Desa Bulu Mario ini meliputi lima wilayah Kepala dusun dan diikuti oleh lima belas calon peserta yaitu terdiri dari dusun lomanja dua orang, dusun Tritunggal tiga orang, dusun mekar tiga orang,dusun panca warga tiga orang,dan panca wisma tiga orang.
Tak jauh berbeda dengan pesta demokrasi pemilihan presiden atau pemilihan kepala daerah di Indonesia, warga masyarakat desa bulu Mario, bergembira dan mengelu-elukan pilihan calonnya masing-masing,namun walaupun demikian warga tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan karena belum berakhirnya virus Corona.
Acara pemilihan dan perhitungan hasil pemungutan suara tersebut dikawal oleh Anggota TNI dan anggota kepolisian dari polsek Sarudu,ada hal yang berbeda dengan acara pesta demokrasi pemilihan BPD kali ini jika dibandingkan dengan pemilihan BPD sebelumnya yaitu,semua calon peserta harus hadir duduk berjejer dihadapan warga.
Dan terlihat rata-rata didominasi oleh kaum melenial dengan menyandang gelar sarjana dari berbagai disiplin ilmu,tentu ini adalah merupakan hal yang terbaik karena untuk menuju daerah yang lebih maju diera digital ini didalam membangun suatu peradaban baru membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya.
Ketua panitia penyelenggara Iswan sewaktu dihubungi menjelaskan ia merasa bangga dan bahagia karena acara berjalan aman, lancar tanpa ada halangan.
“Kami melihat antusiasme warga masyarakat desa bulu Mario dalam memilih calon BPD yang diusungnya hampir sembilan puluh persen dan kami merasa bersyukur acara ini berjalan dengan aman,lancar,damai serta tetap memakai protokol kesehatan,” ucapnya.
Dengan terpilihnya perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bulu Mario, warga menaruh harapan besar kepada anggota BPD untuk dapat berkolaborasi dengan Kepala Desa untuk dapat menyelesaikan masalah yang terus berkembang.
Terutama tentang masalah PERDES, dan menertibkan/ mengusut penjualan tanah kas desa dan tanah fasilitas umum oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami berharap kepada BPD bersama Kepala Desa untuk segera merealisasikan PERDES secepatnya dan menertibkan tanah kas desa & fasum, lebih-lebih saat ini dalam masa peremajaan sawit kami,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat.
(Bang salman)