Mateng (Kabar-Nusantara.com) – Korban yang terseret arus di sungai Budong-budong senin 17 Mei 2021 saat menyebrang ke kebun di Dusun Batu papan Desa Salulebok, Kecamatan Topoyo, Kab. Mamuju Tengah, Sulbar, yang hilang selama 3 hari akhirnya di temukan dalam keadaan meninggal, korban langsung dievakuasi oleh petugas ke rumah duka.
Pencarian korban yang tenggelam di Salu Lekbok, Senin lalu akhirnya membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan oleh Timsar pada Rabu siang (19 Mei 2021).
Korban ditemukan di Sungai Budong Budong tepatnya di Batu Sitanduk, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar.
Setelah proses pencarian selama tiga hari akhirnya tim gabungan pencarian korban berhasil namun sangat jauh dari tempat kejadian pekara (TKP). Korban bergeser dari TKP berkisar 120 km.
Babinsa Desa Salu Lekbok Ahriadi AS, Saat dikonfirmasi membenarkan penemuan korban tersebut, dan sementara dalam perjalanan menuju rumah duka,” ucap Ahriadi.
Ia menjelaskan, “kami telah melakukan evakuasi mayat melalui perahu karet untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar dia.
“Korban baru di evakuasi melalui perahu karet, dan titik temunya nanti di tempat penyebrangan kemudian di antar lewat darat menuju Dusun Salu Nosu,” katanya lagi.
“Korban berhasil ditemukan oleh, ustadz Mahak dan Bapak Daming bersama Tim dalam hal ini TNI Polri, BPBD, Basarnas dan juga masyarakat,” jelas Babinsa.
Korban ditemukan sangat jauh dari TKP, saat di konfirmasi media ini melalui telefon selulernya, Rabu (19 Mei 2021) sekira pukul 16 : 00.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada senin lalu Muh. Demianus (45) korban tenggelam saat hendak menyebrang di Salu lekbok, menuju kebun. (Bang salman)