banner 728x250

Moeldoko The Next President, Ia Tegaskan Dirinya Tak Pernah Ngemis Jabatan

banner 120x600
banner 468x60
Foto: detik news

Jakarta (Kabar-nusantara.com) – Moeldoko menyatakan
keputusannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) adalah hak politiknya
sebagai seorang warga sipil. Ia menegaskan tidak pernah mengemis untuk meminta
pangkat dan jabatan. Dilansir dari laman news.detik.com (30/03/2021)

Jawaban Moeldoko tersebut dia sampaikan untuk
menjawab pertanyaan publik, termasuk kalangan militer mengenai langkahnya di
Partai Demokrat. Dia menyampaikan ini dalam video yang diunggah di akun media
sosialnya seperti dilihat 
detikcom, Selasa (30/3/2021).

banner 325x300

Dalam video tersebut,
Moeldoko menyatakan dia tidak pernah berubah dan tidak akan pernah berubah. Dia
mengatakan kehadirannya di Demokrat perlu dilihat secara kritis.

“Tuduhan
itu tergantung bagaimana konteksnya dan siapa yang berbicara. Saya yakin
Prajurit TNI tidak akan mudah diprovokasi, karena selama saya memimpin, saya
selalu menanamkan kebajikan juga kesejahteraan dan profesionalisme, dan tidak
pernah saya membuat prajurit merintih, dan seluruh prajurit tahu tentang
itu,” kata Moeldoko.

“Pilihan saya ini
adalah hak politik saya sebagai seorang sipil. Ketika saya bertugas di militer,
tugas saya mengawal stabilitas dan juga demokrasi. Ketika bertugas sebagai
panglima, tugas besar yang saya lakukan adalah bagaimana menjaga stabilitas dan
mengawal jalannya demokrasi yang dinamis. 
TNI bermain di ruang sempit, tetapi
dengan seni kepemimpinan, situasi itu saya hadapi. Dan pada Pemilu 2014
semuanya telah berjalan dengan baik,” sambung mantan Panglima TNI ini.

Saat ini, lanjut Moeldoko, dia sebagai sipil
konsisten mengawal stabilitas dan demokrasi. Dia mengatakan tugas menjaga
demokrasi telah melekat di hati dan mengalir dalam darahnya.

“Ada orang-orang
yang berpolitik dengan cara-cara mencari perhatian dan membonceng kanan-kiri,
mengorbankan jiwa nasionalismenya, jiwa Pancasilanya. Padahal, tidak ada yang
menggubrisnya,” kata Moeldoko.

“Moeldoko tidak
seperti itu. Saya tidak pernah mengemis untuk mendapat pangkat dan jabatan.
Apalagi menggadaikan yang selama ini saya perjuangkan. Saya konsisten, saya
rela mempertaruhkan leher saya untuk terus menegakkan Pancasila dan berkibarnya
Merah Putih. Tetapi, jika ada yang berusaha merusak keindonesiaan kita saya
akan berdiri memimpin untuk meruntuhkannya,” sambungnya menegaskan. 
(hri/tor/AS)


Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5514266/moeldoko-tegaskan

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *