banner 728x250

Tersengat Arus Listrik Alat Cukur Ayahnya, Bocah Umur 2,5 Tahun Meregang Nyawa

banner 120x600
banner 468x60

 

Dompu (Kabar-nusantara.com) – Seorang bocah umur 2,5 tahun bernama Abdul Alfir Jayansyah,  meninggal dunia karena tersengat arus listrik yang bersumber dari rentangan kabel alat cukur rambut elektrik yang dipakai orang tua korban, Amrin (27) warga Dusun Kajenje, Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Selasa (23/2/2021)

banner 325x300

Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah, mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika ayah korban sedang mencukur rambut kakak korban diteras rumah dengan menggunakan alat cukur listrik.

Bocah malang itu, sedang duduk di samping ayahnya, sambil memegang kabel sambungan alat cukur tersebut. Saat sang ayah sedang seriusnya mencukur, ia tidak sadar bahwa anaknya sedang bermain dan memegang kabel tersebut.

“Tak disangka, kabel tersebut pada bagian tengah ada yang sudah robek plastik pelindungnya sehingga terlihat kawat arus listriknya, seketika bocah malang itu tiba-tiba pingsan dalam keadaan memegang kabel tersebut,” ungkap Aiptu Hujaifah, Rabu (24/2/2021).

Lanjut Aiptu Hujaifah, mengetahui hal itu, sontak orang tuanya berteriak, menangis histeris menyaksikan anaknya yang tidak berdaya. Selanjutnya, korban dilarikan ke puskesmas Kempo guna mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawa bocah nahas itu tidak tertolong dan akhirnya dibawa kembali ke rumah duka.

“Atas kejadian ini, Kapolsek Kempo Ipda Zuharis tiba di rumah duka dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah tersebut, selain itu Kapolsek juga mengimbau wargaanya, agar menjauhkan anak-anak dari bahan, barang, alat yang berisiko yang dapat mendatangkan malapetaka,” jelasnya. 

Tidak hanya itu tambah Aiptu Hujaifah, Kapolsek juga meminta agar para orang tua senantiasa memperhatikan, menjaga, merawat, membina dan mendidik anaknya. “Tidak hanya terkait kejadian ini, lebih jauh mewaspadai anak-anak agar tidak terjerumus pada tindakan atau perbuatan yang melawan hukum,” terangnya. (Rul)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *