Lembata, (Kabar-nusantara.com) – Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday adalah orang pertama yang menerima suntikan vaksinasi Sinovac Covid-19 di Kabupaten Lembata. Dia mengaku tidak merasakan efek samping setelah beberapa menit disuntik vaksin Sinovac. Dia justru senang karena menurutnya dengan disuntiknya vaksin sinovac ini dapat menambah kekebalan tubuh bagi penerima vaksin.
Selain Wabup, pejabat Forkompinda lainnya terlihat ikut serta dalam penyuntikan perdana vaksin Sinovac di Puskesmas Pada, Kabupaten Lembata. Rabu (3/2/2021). Yakni, Ketua DPRD, Petrus Gero, Kepala Kejaksaan Negeri, Ridwan Angsar, Kepala Dinas Kominfo, Markus Labi Waleng, dan Kepala Bappeda, Said Kopong.
Thomas Ola sebagai peserta penerima vaksin Covid-19 yang pertama menuturkan bahwa setelah mengikuti tahapan dari awal sampai pasca divaksin mengakui tidak mengalami gejala apapun.
Ia menghimbau masyarakat Lembata agar tidak perlu ragu untuk divaksin dan percaya bahwa vaksin Sinovac Covid-19 ini mempunyai keampuhan untuk menambah kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar Covid-19. “Percaya dengan tindakan paramedis bahwasanya yang mereka lakukan itu aman baik dan benar,” ucap Wabup Thomas Ola.
Hal yang sama dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri Lembata, Ridwan Angsar. Dia mengaku bahagia ketika menerima vaksin Covid-19. Pasalnya, hal ini yang menjadi kerinduan semua masyarakat Indonesia demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di seluruh tanah air.
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Kab. Lembata, dr. Lucia Sandra menandaskan dirinya lega. “Saya merasa lega, dari perjuangan panjang akhirnya hari ini kita bisa lakukan vaksinasi tahap satu. Kita semua berharap agar proses ini berjalan lancar dengan hasil yang kita dapat juga baik,” ujar dr. Lucia Sandra.
Dirinya menghimbau agar semua masyarakat Lembata tidak takut menerima vaksin. Karena vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini secara medis layak dan teruji.
“Vaksin sinovac ini secara medis sangat layak dan sudah teruji sehingga semua orang, semua masyarakat jangan takut. Harus optimis bahwa imun dan kekebalan tubuh kita bertamba kuat setelah menerima vaksin ini,” tutup Lucia. (JR)