Bima (Kabar-Nusantara.com) – Pemuda Desa Rade melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Camat Madapangga, hari senin 01 Februari 2021 jam 09:00. Pemuda Desa Rade menuntut Camat Madapangga Muhamad Saleh, S. Sos, M.Ap agar mengundurkan diri sebagai Camat karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasanya dan tidak profesional dalam menangani kelangkaan air yang di alami warga Desa Rade.
Dengan tidak lancarny air PDAM di Desa Rade. Camat tidak pernah mau tau dan tidak memperjuangkan kebutuhan masyarakat Desa Rade saat ini. “Camat bagai penguasa wilayah yang tidak memiliki taring, karena tak mampu melakukan reboisasi hutan di Madapangga dan tidak berani membantah pejabat Dinas Pertanian yang melakukan pemotongan terhadap bantuan dan terkesan sengaja di biarkan,” kata koordinator pengunjuk rasa.
Dalam orasinya, pemuda Desa Rade meminta kepada Camat Madapangga agar segera melakukan reboisasi dan memperbaiki PDAM. “Supaya Desa Rade bisa memiliki air bersih dan tidak mengalami kekeringan lagi,” lanjut dia.
Kami memberikan jangka waktu 2 hari untuk memperbaiki semuanya. Bila Camat Madapangga tidak mampu mewujudkan apa yang menjadi tuntutan kami, “kami meminta Camat Madapangga segera mengundurkan diri dari jabatanya. Dan harus membuat surat pernyataan di tanda tangan di atas materei,” katanya.
Saat di konfirmasi oleh awak media, Camat Madangga Muhamad Saleh.S.Sos, M.Ap. di ruangannya mengatakan, “saya telah melakukan kordinasi dengan Direktur PDAM untuk membahas terkait air di Madapangga supaya tidak bermasalah terus,” tuturnya.
Menurutnya, akibat tidak normalnya air dalam pipa PDAM itu disebabkan oleh faktor alam, dimana pipa PDAM itu penuh dengan akar-akar pohon sampai pipa tersumbat, tetapi sebenarnya sudah di upayakan pembersihan oleh petugas PDAM, namun masih ada lagi akar pohon yang terpotong masuk dalam pipa. Hal itu menyebabkan aliran air tidak lancar,” katanya. (Reporter sy)
