Kabar-Nusantara.com, Labuhanbatu – Struktur DPC dan PAC PDI Perjuangan Labuhanbatu, serta sayap partai mengikuti webiner dalam rangka hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan ke 48 dengan tertib, dikantor DPC PDI-P Minggu (10/1) pukul 13.00 wib hingga selesai.
Acara HUT PDI Perjuangan ke 48 yang diadakan DPP secara daring melalui aplikasi Zoom keseluruh DPC Se-Indonesia dengan membawa Thema “Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan”.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri dalam mengawali sambutan dan arahannya menyampaikan keprihatinannya atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwjiya, sekaligus mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, juga kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang telah gugur berjuang melawan pandemi Covid-19.
Ijinkan saya menyampaikan keprihatinan atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182, sekaligus menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban, “dan juga kepada para Nakes yang telah gugur sebagai garda terdepan melawan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Megawati juga menyoroti pentingnya pembangunan Desa berbasis data, “Pembangunan Desa harus berbasis data harus ditingkatkan lagi, Bung Karno juga melihat potensi ekonomi desa itu. Saya sangat setuju dengan dana desa dan perlu diupdate atau ditingkatkan lagi, “karena kemenangan partai secara elektoral tidak ada artinya jika rakyatnya tidak sejahtera,” tegasnya.
“Jangan sekali-kali memunggungi (berbalik) rakyat.” kata Megawati. Kader dimanapun berada sadarlah, berjuanglah bersama rakyat, perjuangan tidak pernah ada ujungnya, kesulitan-kesulitan hanya dapat diatasi dengan kerja dan keuletan, Dirgahayu PDI Perjuangan solid bergerak. “Membangun Indonesia dari desa, desa kuat, maju, berdaulat dan berkepribadian,” pungkasnya.
Sementera itu, ketua DPD PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat memaknai HUT PDI Perjuangan ke-48 menekankan kader PDI Perjuangan harus menjadi momentum untuk menguatkan dan menegakkan kembali nilai-nilai perjuangan yang menjadi amanah pendiri bangsa yaitu Bung Karno,
“Bung Karno menitipkan amanah bagi kita untuk menjadi bangsa yang berdiri di kaki sendiri disemua sektor kehidupan termasuk budaya yang bersumber dari kearifan Nusantara,” ungkap ketua DPD PDI Perjuangan Sumut itu, dalam keterangan tertulisnya menyambut HUT ke 48 PDI Perjuangan pada Sabtu (9/1/2021).
Lebih lanjut Djarot mengatakan, sesuai dengan tema besar HUT yaitu “Indonesia Berkepribadian Dalam Budaya” maka HUT kali ini harus menjadi tonggak semangat bagi pengikut gerbong revolusi Bung Karno. Untuk melestarikan budaya asli Indonsia yang sarat dengan nilai-nilai kebaikan bagi manusia.
Budaya Indonesia dilahirkan dari keberagaman menuju semangat persatuan dalam keberagaman, sehingga jika diterapkan, akan membawa bangsa Indonesia kearah kemajuan disemua sektor “terutama kemajuan dalam peradaban yang mengedepankan sisi kemanusiaan,” imbuh Djarot.
Bung Karno yang merupakan bapak ideologi PDI Perjuangan telah menetapkan Pacasila sebagai norma hidup bagi masyarakat Indonesia agar hidup dengan memanusiakan manusia. “Ajaran yang terkandung didalam Pancasila harus menjadi lentera penerang jalan bagi kader PDI Perjuangan dalam melakukan aktifitasnya memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata mantan Gubernur DKI itu.
“Hari ini adalah momentum untuk menguatkan semangat perjuangan, untuk menegakkan nilai-nilai yang membawa kaum Marhaen berdikari disemua lini kehidupan,” pungkas Djarot.
Ketua DPC PDI Perjuangan Dahlan Bukhari dalam memaknai HUT PDI Perjuangan Ke-48 menyampaikan harapannya agar Partai moncong putih ini lebih merakyat. “Selamat HUT PDI Perjuangan ke-48, sukses dan jaya dan semoga kedepan kita lebih merakyat lagi,” ujarnya.
Berakhirnya acara webiner yang digelar DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu dengan bagi-bagi nasi tumpeng ke tiap-tiap PAC yang diserahkan langsung oleh ketua DPC Dahlan Bukhari didampingi Sekretaris DPC Nardus Naibaho dan Bendahara DPC Mara Munthe. (JB)
