Kabar-Nusantara.com,
Tanah Bumbu – Peningkatan mutu pendidikan bukan hanya dari aspek akademik
maupun non akademik. Namun dapat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang ada
di sekolah itu. Sekolah yang memiliki fasilitas lengkap tentu akan
berbeda dari sekolah yang minim fasilitas. Namun tak menutup kesempatan, bagi
sekolah-sekolah yang ada di pelosok untuk meningkatkan fasilitas mereka melalui
bantuan dari pemerintah dan instansi terkait.
Salah
satunya, sekolah yang berada di Desa Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu.
Mulai terlihat peningkatan sarana dan prasarana secara bertahap, dari perbaikan
gedung-gedung sekolah, meja/kursi, ruangan laborat dan komputer.
Menurut
keterangan Kepala Sekolah SMPN 2 Kusan Hulu, Ibu Sri Supadmi, S.Pd, saat
dikonfirmasi awak media pada hari Kamis (12/10) menjelaskan bahwa pembangunan
di SMPN 2 Kusan Hulu mulai meningkat pada tahun 2017 hingga sekarang.
Sejak
awal tahun 2017 saya menjabat menjadi Kepala Sekolah, saya memiliki tekad yang
kuat untuk membangun SMPN 2 Kusan Hulu, mulai dari pengajuan proposal bantuan
ke berbagai instansi, perusahaan dan Dewan.
“Alhamdulillah,
perjuangan saya tidak sia-sia. Saya sangat bersyukur atas bantuan dari berbagai
pihak, sekolah kami berangsur-angsur membaik,” tuturnya.
Semoga
dengan perbaikan gedung-gedung sekolah, dan peningkatan fasilitas ini. Sekolah
kami juga dapat lebih maju dari sekolah-sekolah yang berada di perkotaan.
Sementara
itu, Asmuni, S.Pd, bagian sarana dan prasarana di SMPN 2 itu menambahkan,
sebelum mendapatkan bantuan perbaikan. SMPN 2 Kusan Hulu dulunya sangat minim
fasilitas. Dari tahun 2002 tercatat banyak bangunan gedung-sekolah
yang rusak, meja/kursi, ruangan laborat dan komputer seadanya.
Alhamdulillah,
sekarang banyak perubahan yang kami rasakan, “semoga dengan perbaikan ini,
siswa juga dapat lebih bersemangat dalam belajar walaupun belum bisa belajar
secara tatap muka,” jelasnya.
Dengan demikian,
perbaikan dan penambahan fasilitas sekolah sangat menunjang dalam meningkatkan
mutu pendidikan yang ada di sekolah ini. (Ahmad Riyan)
