Kabar-Nusantara.com, Mesuji – Jalan penghubung Desa Jaya Sakti dan Desa Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji sampai saat ini masih digenangi air pasca hujan deras pada malam hari, sampai kemarin pukul 16.00 WIB, jalan dan kebun karet di kawasan tersebut masih dalam kondisi tergenang. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter sampai 50 sentimeter, Rabu (23/12/2020)
Menurut keteranan Yuko, warga yang tinggal disekitar lokasi banjir itu, menyatakan, ketinggiannya air sekitar 30 cm sampai 50 cm. Sampai sekarang masih tergenang, belum ada tanda-tanda akan surut, saya berharap agar dinas terkait segera mengatasi masalah banjir ini. Dia mengatakan, wilayah tersebut memang kerap dilanda banjir ketika hujan deras datang. “Penyebab utama banjir diyakini karena menyempitnya sungai yang melintas permukiman tersebut.” katanya.
Saat dikonfirmasi Kades Jaya Sakti, Joko menyatakan, karena alur sungai menyempit maka memang harus ada normalisasi sungai. “Dari tahun ke tahun ya memang seperti itu kejadiannya,” kata Joko. Dia merasa yakin jika normalisasi dilakukan di kawasan tersebut, genangan air akan cepat mengalir surut ketika hujan datang. (Eko)