Tanah Karo (KABAR NUSANTARA) – TNI, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan tactial floor game, untuk mengantisipasi letusan Gunung Sinabung, Longsor, Banjir bandang dan Karhutla, tempatnya di Mapolres Tanah Karo, Senin (22/03/2021)
Kapolres Karo AKBP Yustinus Sityo di dampingi Kabag Ops Kompol Diarma Munte, Kasat Sabhara AKP Endha Tarigan dan Plt BPBD Kabupaten Karo Natanael Perangin-angin. Kapolres menyebutkan, “kegiatan ini untuk menguji rencana kontigensi dan rencana operasi yang telah disusun BPBD di lokasi rawan terdampak,” katanya.
Melalui Tactial Floor Game (TFG), para pelaku latihan mendapatkan gambaran visual dalam mengenali medan lapangan dan koordinasi yang harus diperankan dengan menggunakan media peta dua dimensi dan miniatur, Ini dilakukan untuk menambah deskripsi secara visual kepada para peserta.
Kabag Ops Kompol Diarma Munthe menyebutkan, akan mengajak semua peserta untuk belajar dari letusan sebelumnya. Kegiatan perencanaan seperti TFG ini dapat diketahui oleh semua pihak agar penanganan bencana berjalan lebih baik.
“Untuk itulah semua pihak untuk bekerja sama, khususnya yang berbasis komunitas sebagai semangat yang hidup di tengah masyarakat,” paparnya.
Ditambahkan lagi, pemerintah pusat juga akan terus melakukan dukungan dan pendampingan kepada masyarakat, salah satunya dalam menyiapkan fasilitas untuk kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, lansia dan disabilitas, dimulai dari logistik, air minum, MCK, dan kebutuhan untuk ibu menyusui.
“Dalam masa pandemi Covid-19, protokol kesehatan tetap harus dilakukan, kelompok rentan terhadap tertularnya harus ditempatkan secara terpisah, termasuk menerapkan Rapid test antigen agar dilakukan lebih awal,” ucarnya
Sementara Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo Natanael Perangin-angin menambahkan, dalam menghadapi Erupsi Gunung Sinabung ada ruang yang perlu dipersiapkan yang sifatnya tidak terduga yang menjadi pertimbangan kedepannya. (P.Semb/ Ebenezer Trg)