Pekalongan (kabar-nusantara.com) – Warga dari Pekalongan yang terkena musibah banjir masih mengungsi dengan jumlah 163 orang. Banjir Pekalongan hingga Rabu (24/11) malam
belum surut. BPBD Kota Pekalongan mencatat warga yang mengungsi hingga saat
ini. Dilansir dari laman detik.com, Rabu (24/11/2021)
Penampungan untuk warga yang terkena banjir berada
Dari segi penjumlah yang mengungsi di pengungsian hingga malam ini pada pukul 21.00
WIB tercatat ada 163 jiwa, dan sebelumnya warga yang mengungsi dengan jumlah
164 jiwa,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan,
Dimas Arga Yuda, Rabu (24/11/2021) malam.
di sejumlah tempat, yakni di aula Kantor Kelurahan Degayu terdapat 24 jiwa, di
TPQ Al-Hikmah Tirto 48 jiwa dan di eks Kelurahan Kraton Kidul 91 jiwa
Untuk menyedot air yang menggenang dii Dari 5 sampai 10 sentimeter di titik surutnya
genangan menggunakan pompa air, dan ini sudah dikerahkan di lapangan. Sejumlah
titik banjir yang berangsur surut sekitar 5-10 cm namun secara umum masih ada
genangan.
sudah mencapaii rata-rata, hingga maasih ada genangan air. Untuk pommpa air pun
juga sudah dimaksimalkan ditambah pada hari ini cuaca cukup mendukung tidak
hujan sejak pagi tadi,” ujar Dimas.
Di tempat permukiman Pasirsari, Jalan Sutan
Sjahrir, Kelurahan Pasir Kramat Kraton (PKK), tampak banjir masih menggenang
hingga pukul 21:00. Genangan air setinggi selutut orang dewasa, sedikit menurun
bila dibandingkan hari Selasa (23/11) kemarin. Pemandangan genangan air yang
sedikit surut ini juga terjadi di Kelurahan Tirto.
Saryono (62) warga Randujajar, Kelurahan Pasir
Pengungsian ini sementara berada di tempat gedung
eks Kelurahan Kraton Kidul malam ini, pengungsi tampak didominasi wanita,
anak-anak dan lansia. Beberapa warga pria juga mulai berdatangan ke tempat
pengungsian setempat untuk beristirahat setelah seharian berada di rumah yang
tergenang air ataupun beraktivitas lainnya.
Kramat Kraton (PKK), menceritakan dirinya bersama keluarga telah mengungsi
sejak Senin (22/11). Rumahnya yang berada di Dukuh Randujajar masih tergenang
air cukup tinggi.
