Wamena (Kabar Nusantara) – Wakil Bupati Jayawijaya hadiri pertemuan dengan Forum kerukunan umat beragama (FKUB) dan stak holder Kabupaten Jayawijaya dalam menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas kota Wamena, di hotel Balim FILAMO Wamena, Sabtu 16/09/23.
Wakil bupati Jayawijaya Marthen yhobi, SH, M.Hum mengatakan beberapa bulan ini kondusi di Wamena dan umumnya di Provinsi Papua Pengungan tidak aman, terjadi -pembunuhan dimanan-mana, bahkan belakangan ini belum di ketahui pelakunya.
Situasi Wamena ini banyak orang mabuk di mana-mana ujung-ujungnya menjadi korban banyak ini menyebabkan nyawa melayang, di sini banyak warga membuka agen minuman keras seperti Balo, Sete, anggur, vodka, narkoba, sabu-sabu dan lainya.
Ada tempat-tempat persembunyian judi seperti togel, roling yang di buka di mana mana. Ini yang membuat masyarakat kembali melakukan perampokan dan pencurian.
“Kami pihak Pemerintah Daerah sangat mendukung program dari Forum kerukunan umat beragama (FKUB) demi membantu Pemerintah dalam Kamtibmas kedepan, ” terangnya.
Sementara itu, Agus asso Ketua Himpunan mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) sangat menyayangkan kondisi Kabupaten Jayawijaya selama ini, ada oknum- oknum yang bermain untuk merugikan masyarakat Papua.
Kami berharap kedepannya pemerintah daerah mentapkan perda miras , togel, untuk menutup agen agen yang kelola di ibu kota Wamena ini karena ini salah satu persoalan yang tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah terutama polri yang dimana menjaga kemanan
Saya menyampaikan terimakasih kepada forum kerukunan umat beragama FKUB yang membuka ruang untuk menyelesaikan persoalan ini saya sangat mengapresiasi kepada forum yang melibatkan semua elemen untuk memecahkan persolan
kami semua mendukung baik dari sipajung okb mahasiswa dari 12 kampus Bakan seluruh masyarakat di kabupaten Jayawijaya provinsi Papua pengungan ini. (Piniet Bahabol)
