Wabup Katamso Buka Rapat TPAKD 2025, Dorong Akses Keuangan Merata dan Ekonomi Tanjab Barat Tumbuh di atas 5 Persen

Tanjab barat ( kabar Nusantara) – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, S.E., M.E., secara resmi membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 yang digelar di Ruang Pola Utama Kantor Bupati, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya, Direktur Utama Bank Jambi H. Khairul Suhairi, perwakilan Kementerian Keuangan, perwakilan Bank Indonesia, unsur Forkopimda, perbankan, instansi vertikal, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Rapat pleno ini bertujuan untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam rangka mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Jambi Yan Iswara Rosya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat beserta seluruh jajaran atas inisiatif dan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan program TPAKD. Ia menilai Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki sense of ownership yang sangat baik terhadap program percepatan akses keuangan daerah.
Yan Iswara menegaskan bahwa TPAKD merupakan program strategis yang harus dimiliki setiap pemerintah daerah guna meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat. Dengan komitmen tersebut, OJK bersama industri jasa keuangan siap memberikan dukungan penuh dalam implementasi berbagai program TPAKD di daerah.
Lebih lanjut, OJK mengusulkan agar program-program pemerintah daerah dapat disinergikan dengan TPAKD sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sinergi tersebut meliputi edukasi keuangan, product matching, dukungan pembiayaan bagi UMKM, serta pengembangan program desa wisata dan agrowisata. Melalui kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan industri jasa keuangan, diharapkan tercipta program-program yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Katamso dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanjung Jabung Barat tercatat sebesar 4,45 persen, dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan III Tahun 2025 meningkat menjadi 4,96 persen. Pemerintah daerah optimistis pertumbuhan ekonomi dapat ditutup pada angka 4,99 persen dan dapat meningkat menjadi 5,2 persen pada tahun berikutnya.
Meski memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai sekitar Rp55,7 triliun per tahun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya tingkat pengangguran yang relatif tinggi, serta sekitar 33.120 penduduk yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan melalui berbagai program strategis, antara lain perluasan akses permodalan bagi UMKM, petani, dan nelayan, penguatan program asuransi yang dibiayai melalui APBD, serta percepatan digitalisasi transaksi keuangan. Saat ini, cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencapai 97,44 persen, sementara kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan masih menjadi fokus peningkatan ke depan.
Selain itu, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya perluasan akses layanan keuangan di wilayah perbatasan dan daerah terpencil yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur perbankan dan jaringan telekomunikasi. Melalui sinergi yang kuat dengan OJK, perbankan, serta para pemangku kepentingan lainnya, diharapkan pemerataan akses keuangan dapat terus ditingkatkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Direktur Bagian Penilaian Ekonomi dan Perencanaan Kebijakan (PEPK) serta Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) OJK Provinsi Jambi, Septarini Geminastitie, menyampaikan laporan sejumlah capaian program TPAKD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025. Program tersebut antara lain Satu Rekening Satu Pelajar yang telah menjangkau 1.248 sekolah dengan 57.178 rekening, serta total dana sebesar Rp12.014.649.725.
Selain itu, Program Tanjab Barat Berkah Madani – Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah menyalurkan pembiayaan kepada 11.480 debitur dengan total kredit mencapai Rp650.520.500. Program Tanjab Barat Berkah Madani – Life Skill Milenial/Gen-Z juga mencatat partisipasi sebanyak 10.686 investor, sementara Program Tanjab Barat Berkah Madani – Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian telah terealisasi dengan total iuran sebesar Rp1.692.633.600.(misdi)
Berita daerah
Exit mobile version