Yahukimo (kabar-nusantara.com) – Saulus Sobolim, Kepala Puskesmas Yogosem mengatakan, kami secara resmi menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelayanan dan bukti fisik kepada Titus Kogoya, kepala dinas kesehatan kab. Yahukimo, Jum’at (21/07/2023).
Sobolim mengatakan sebagai laporan pertanggungjawaban bahwa kami sudah melaksanakan, itu bertanda secara resmi sudah selesaikan kegiatan pelayanan, lalu laporan pertanggungjawaban kembalikan ke dinas kesehatan untuk mengetahui.
“Pelayanan operasional untuk belanja kegiatan-kegiatan termasuk pendataan lansia, ibu hamil dan bayi balita program gerakan masyarakat sehat seperti itu,” katanya.
Dia menjelaskan satuan puskesmas kita membuat jadwal kegiatan, sesuai dengan rencana kerja yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan seperti itu, kami belanja kegiatan pemberian MPASI kepada bayi balita dan kunjungan ke posyandu.
“Dalam hal unit kesehatan masyarakat (UKM) pelayanan luar gedung itu, memberikan sosialisasi tentang hidup bersih dan sehat, pendataan keluarga sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” jelasnya.
Sobolim menuturkan pendataan keluarga sehat dari rumah ke rumah, menyampaikan penyuluhan tentang cara hidup yang baik, memberikan penyuluhan makan makanan yang bergizi, mandi dan hidup benar dalam standar kesehatan seperti itu.
“Unit pelayanan perorangan (UKP) itu sudah dilakukan karena perorangan itu, pasien dari luar datang ke puskesmas terus registrasi pasien ke puskesmas melakukan pendaftaran,” tuturnya.
Dia menjelaskan ditanyakan keluhan setelah itu, diperiksa memberikan obat lalu pulang ke rumah seperti itu, tetapi anak kecil dan lansia harus ada pengawas minum obat (PMO).
“Kami berharap bahwa puskesmas sebagai satuan perangkat kerja perpanjangan tangan dari pemda dan dinas kesehatan, sehingga pihaknya berharap peningkatan dalam definisi anggaran pelayanan belanja kegiatan, karena cakupan wilayah kami itu sangat luas,” harapnya.
Saulus berharap pemda dan dinas kesehatan harus memfasilitasi pelayanan subsidi kesehatan di distrik Yogosem, sehingga mempermudah subsidi penerbangan.
Lebih jauh pihaknya berharap sehingga dengan kelancaran akses pelayanan subsidi, pelayanan kesehatan berjalan lancar, selain kerjasama yang baik kedepan dengan pihak farmasi dan dinas kesehatan.
“Akses pelayanan penerbangan itu penunjang pelayanan, pihaknya yang ditugaskan jangkauan daerah terjauh, termasuk puskesmas Yogosem bisa dibantu hanya jalur subsidi pesawat seperti itu,” Pungkasnya. (KBN-145)