Batam (Kabar Nusantara) – Ketua DPD PDIP Provinsi Kepulauan Riau bersama jajaran Pengurus menyambut kedatangan Kapal Rumah Sakit Terapung, KM. Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepri, Senin (19/06/2023).
Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri, Dr. H.M Soerya Respationo, S.H., M.H didampingi Bendahara Jumaga Nadeak dan Ketua Deperda, Irjen Pol (Purn) Darmawan serta anggota Fraksi PDI P DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho, Sugianto dan Saproni.
Turut hadir Ketua DPC PDI P Kota Batam Nuryanto, didampingi Sekertaris, Ernawati, dan Bendahara, Putra Yustisi Respaty, beserta seluruh kader PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI-P Dr. HM. Soerya Respationo, yang akrab di panggil Romo itu mengatakan, kedatangan Rumah Sakit Apung KM Laksamana Malahayati di kota Batam ini dalam rangkaian memperingati Bulan Bung Karno Juni 2023.
“Kedatangan rumah sakit apung KM Laksamana Malahayati di Kota Batam, dalam rangka memperingati bulan Bung Karno Juni 2023, Kapal ini baru saja sandar setelah melalui perjalanan laut dari Dermaga Ketapang Lampung. Rencananya, Rumah Sakit Apung ini akan melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat kurang mampu di Kota Batam mulai Selasa, Rabu dan Kamis,” ungkap Romo.
Sebagai kader PDI Perjuangan di Kepri pihaknya sangat bangga dengan kehadiran Rumah Sakit Apung KM Laksamana Malahayati di Kepri. Hal itu sebagaimana yang diarahkan Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri, yang memerintahkan seluruh kadernya untuk melayani masyarakat.
Sementara itu, anggota DPRD Kepri Sugianto, mengatakan Kegiatan Bakti Sosial RS. Apung KM Laksamana Malahayati merupakan rangkaian kegiatan kunjungan rumah sakit apung di wilayah nusantara, untuk melakukan pemeriksaan, pengobatan bagi warga secara gratis.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa mengadakan Bakti Sosial, ini merupakan rangkaian kunjungan KM Lajsamana Malahayati yang merupakan rumah sakit apung milik PDI Perjuangan untuk melayani Pengobatan warga secara Gratis,” tutur Sugianto.
Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan rumah sakit apung seperti KM. Laksamana Malahayati bisa ditambah jumlahnya, sehingga bisa menjangkau semua wilayah Indonesia,” pungkas Sugianto.
Sementara itu Penanggung Jawab Rumah Sakit Apung KM Laksamana Malahayati, dr Januar mengatakan Kapal ini memiliki panjang 30 meter dan dilengkapi berbagai fasilitas/layanan kesehatan, termasuk ruang operasi kecil, ruang operasi besar, ruang tunggu, ruang pasca-operasi, dan ambulans kapal.
Dia mengatakan, bahwa Kapal ini saat mula pertama diresmikan langsung Presiden RI Ke-5, Megawati Soekarnoputri di Dermaga Kade Inggom VVQ9+5M6, Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Kapal ini akan berkeliling ke daerah-daerah pesisir di barat Indonesia sampai akhirnya sandar di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar, Aceh,” ujar Januar. (Agung Thole/AT-271)
