banner 728x250

Kepala SMPS Eka Tjipta Kuayan Kunjungi Korban Insiden Api Unggun Perjusa

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

SAMPIT (kabar-nusantara.com) – Agustinus HT, Kepala SMPS Eka Tjipta Kuayan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur, Propinsi Kalimantan Tengah,  mengunjungi siswinya yang menjadi korban insinden Api Unggun dalam area Perkemahan Jumat-Sabtu (PERJUSA) di Rumah Sakit Siloam Palangkaraya, Minggu 28/8/22

Kedatangan Agustinus di Rumah Sakit diterima oleh Adil Saut P. Lumban Batu, selaku orang tua korban 

Diketahui sebelumnya bahwa pada malam Sabtu (26/08/2022) bertempat di Lapangan Futsal SMPS Eka Tjipta Kuayan, telah terjadi insiden yang mengakibatkan sepuluh peserta perkemahan cidera, saat itu mereka  sedang membacakan Dasa Dharma Pramuka pada prosesi penyalaan Api Unggun, mereka menjadi korban percikan api.

Menurut informasi pihak Sekolah, insiden ini terjadi pada saat sepuluh peserta perkemahan yang sedang membacakan Dasa Dharma Pramuka. Namun ditengah kegelapan yang hanya diterangi obor itu, tiba-tiba ada dua peserta kemah masuk ditengah lingkaran pembaca Dasa Dharma Pramuka yang saat itu sedang memegang obor

Kemudian tiba-tiba saja keduanya menyiramkan bensin keatas tumpukan kayu yang akan dijadikan api unggun,  sementara kesepuluh peserta pembaca Dasa Dharma Pramuka berada di sekeliling tumpukan kayu tersebut. Lalu  terjadilah semburan api yang mengakibatkan kesepuluh pramuka  pembaca Dasa Dharma Pramuka tersebut mengalami cedera.

Menurut pihak Sekolah, Salah satu siswi yang mengalami cedera cukup berat adalah Dafesya Saafia Ronauli Lumban Batu alias Uli, langsung dilarikan ke Rumah Dakit Siloam Palangkaraya untuk dilakukan tindakan medis, sementara sembilan orang lainnya menjalani rawat jalan. 

Pada saat mengunjungi Uli di Rumah Sakit tersebut Kepala Sekolah, Agustinus menyerahkan bantuan biaya perawatan kepada orang tuanya, dan berjanji akan mengurus semua biaya pengobatan Uli dan kawan-kawan yang menjadi korban insiden itu

“Terlepas dari jabatan saya sebagai Kepala Sekolah, sebagai seorang bapak, tidak ada sedikitpun niat saya untuk mencederai anak-anak, insiden itu murni kecelakaan terjadi begitu cepat, padahal saya sudah peringatkan kepada para siswa untuk berhati-hati saat persiapan tempat api unggun,” jelas Agustinus.

Atas kejadin insiden itu, secara pribadi maupun secara kelembagaan dengan sikap ksatria Kepala Sekolah SMPS Agustinus menyatakan siap bertanggung jawab.

“Saya siap bertanggungjawab, karena itulah makanya saat ini saya datang langsung ke Rumah Sakit untuk melihat perkembangannya,” terangnya lagi. 

Sementara itu orang tua Uli juga  menyampaikan permohonan maaf atas ucapan yang kurang baik kepada dewan guru SMPS Eka Tjipta Kuayan pada saat terjadinya insiden itu.  “Sampaikan permohonan maaf saya kepada semua guru pada saat kejadian, jujur saya emosi karena melihat anak saya cedera,” tutur Saut.

Diakhir kunjungan Rumah Sakit tersebut, secara pribadi Agustinus menyampaikan pesan, bahwa apapun sanksi yang diberikan akibat insiden ini dia siap menerimanya, sambil berharap semoga Uli dan kawan-kawannya lekas pulih sehingga bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar lagi. (KBN.131)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *