Lewoleba, NTT (Kabar-nusantara.com) – Di posko pengungsi kantor Lurah Lewoleba Timur terlihat ramai dan penuh warga saat menjelang waktu berbuka puasa, Jumat (23/4)
Para pengungsi yang terlihat masih penuh rasa panik, trauma dan sedih atas musibah banjir bandang yang baru saja menimpa Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur akhirnya sedikit mulai terhibur oleh berbagai kalangan. Hal ini menarik peduli dari seorang anggota polisi Brigpol Hasan Sabon.
Dalam bulan Ramdhan Brigpol Hasan dan istri melaksanakan kegiatan buka puasa bersama.
Dalam pantauan media Hasan Sabon hadir membawa menu alakadarnya untuk buka puasa bersama di lokasi pengungsian kantor Lurah Lewoleba Timur.
Kepada media Brigpol Hasan menyampaikan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan rasa kepedulianya terhadap para korban yang ditimpa musibah bencana yang hingga kini mereka masih ditempat pengungsian.
“Pembagian takjil untuk semua pengungsi di Posko baik islam maupun Katolik, pokoknya kami buka puasa bersama,” tutur Hasan.
Salah seorang pengungsi yang minta namanya tidak disebutkan menyampaikan, pak Hasan ini selalu datang kunjungi kami terus dan kami sangat berterima kasih dan kami sudah anggap semacam keluarga, kami mendoakan semoga pak Hasan selalu sehat dalam menjalankan tugas pengabdian sebagai polisi,” katanya.
Dalam pantauan media, suasana buka puasa ditempat pengungsian terlihat berjalan dengan penuh kekeluargaan dan juga menaati protokol pencegahan covid -19. (JR)