banner 728x250

Saidar Rahmanjaya, SH, M.A.P Siap Bentuk Unit Siaga SAR di Polman

banner 120x600
banner 468x60

Kabar-nusantara.com, Mamuju -Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan ( SAR) Mamuju, Saidar Rahmanjaya, SH, M.A.P dan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Hari pertama diterima Wakil Bupati, Muh. Natsir Rahmat didampingi  Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Andi Afandi Rahman di ruang kerjanya. Jumat (4/12/2020) lalu.

Pada kesempatan itu, Saidar Rahmanjaya menyampaikan terkait rencana pembentukan Unit Siaga SAR di Polman, dengan pertimbangan wilayah ini strategis untuk menjangkau Kabupaten Mamasa dan Majene. “Dengan senang hati Wakil Bupati menyampaikan sangat mendukung rencana tersebut,” katanya.

banner 325x300

Hari berikutnya dalam kunjungan itu, rombongan menyempatkan bersilaturahmi di kediaman Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. Bupati Polman menyambut positif sekaligus besedia  menyiapkan tempat yakni gedung eks perusahaan Pemda Polman untuk dijadikan Kantor Unit Siaga SAR.  

Walaupun menurut Bupati,  gedung yang dimaksud akan direnovasi dulu awal tahun 2021, diperkirakan rampung Maret sampai April. “Jika, personil ingin aksis lebih awal silahkan gunakan gedung KONI sementara waktu sambil menunggu renovasi rampung,” kata Aim (sapaan akrabnya). Orang nomor satu di Kabupaten Polman itu, berharap dengan terbentuknya Unit Siaga SAR di wilayahnya dapat  bersinergi dengan semua instansi. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, Saidar Rahmanjaya di sela-sela pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Polman dan segenap jajarannya atas respon positif serta dukungan dalam rencana pembentukan Unit Siaga SAR di Kabupaten Polman.

Hal ini akan sangat bermanfaat terutama pada saat terjadi bencana atau musibah, maka tim yang akan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan, ini tentu dapat mempercepat respon time dan meminimalisir korban musibah atau bencana. Dan dapat meningkatkan koordinasi dalam giat latihan potensi SAR serta  latihan gabungan (Latgab) lainnya, sehingga dapat menyiapkn sumber daya yang kompeten pada bidangnya.

Dengan terbentuknya Unit Siaga SAR akan mempercepat respon time dan meminimalisir korban apabila terjadi musibah di wilayah Polman dan sekitarnya.  Seperti Kabupaten Mamasa dan Majene, mengingat jarak tempuh yang di butuhkan dari kantor pencarian dan pertolongan (Basarnas) Mamuju membutuhkan waktu 6 sampai dengn 7 jam perjalanan.

“Saidar sangat  optimis akan terbentuknya Unit Siaga SAR di Polman untuk wilayah sulbar bagian selatan dan Unit Siaga SAR Pasang Kayu di Sulawesi Barat bagian utara sehingga ke depan pelayanan jasa SAR lebih optimal di Prov. Sulawesi Barat. (Gideon)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *