Dalam kesempatan itu Ocky menyatakan bahwa ke depan orientasi penelitian diarahkan semaksimal mungkin menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. “Apa yang dilakukan oleh Tim Penelitian Pengembangan Universitas Widya Dharma Klaten yang diketuai oleh Dr. Esti Ismawati, merupakan contoh nyata bagaimana permasalahan yang ada di masyarakat dalam hal ini lurik Klaten, dapat diurai dan dicari solusinya” demikian Ocky.
Terpisah Ketua Peneliti Esti Ismawati mengatakan bahwa produk yang diluncurkan hari ini merupakan bagian dari penelitian tentang local wisdom. Esti menyatakan bahwa lurik Klaten yang sudah ada sejak 1938 hingga sekarang penuh dengan muatan nilai nilai kearifan lokal, mulai dari pewarnaan, pengeklosan, penyekiran hingga penenunan penuh dengan filosofi yang berujung pada nilai kebersamaan, nilai kegotongroyongan, dan nilai kesederhanaan serta kemandirian. Nilai nilai itu amat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa khususnya di masa pandemi ini.
Hasil Penelitian
Dari dua tahun penelitian yang dilakukan oleh Esti dan Tim Unwidha telah menghasilkan hasil 2 HAKI Motif Lurik, satu Desain Industri, 2 merek dagang, dan satu Patent sederhana ATBM Sistem dua arah. Hasil lainnya adalah HAKI Buku Kearifan Lokal dalam Wedhatama. Selanjutnya Ocky berharap semoga penelitian ini lancar hingga tahun ketiga 2021.
Dengan mengeklik link http://pusatcinderamatalurikklaten/shop Ocky meresmikan acara tersebut dari Jakarta. (*).