Simalungun (kabar-nusantara.com) – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga meresmikan SMP Negeri 1 Gunung Maligas di Jln. Perjuangan Huta III Maligas Nagori Silau Bayu Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, Sumut, Sabtu (16/4/2022).
Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan bahwa tidak banyak masyarakat yang peduli dengan pendidikan, sebab belum memahami bahwa dengan pendidikan dapat merubah karakter bangsa.
“Tentu dengan kehadiran SMP N 1 di Kecamatan Gunung Maligas ini merupakan momen sejarah dan merupakan terobosan yang luar biasa. Ini patut di apresiasi,” kata Bupati.
Sementara itu, Pangulu Silau Bayu Parlan dalam laporannya mengatakan, sudah 4 tahun masyarakat menginginkan berdirinya SMP Negeri di Kecamatan Gunung Maligas.
“Gedung ini dulunya bekas gedung milik SD Negeri yang telah di regrouping, dan awal berdirinya SMP ini hanya ada 43 siswa, namun sekarang sudah mencapai 150 siswa untuk tahun ajaran 2022, Semoga berdirinya SMP ini banyak memberi manfaat bagi kita semua, terutama dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Simalungun,” ujar Parlan.
Kemudian, Bupati menyampaikan rasa keprihatinannya ketika melihat Kecamatan tidak memiliki SMP Negeri. “Kita miris melihat bahwa di Kecamatan masih ada yang tidak memiliki SMP Negeri, tapi saat ini sudah ada SMP Negeri di Gunung Maligas, mari kita merawatnya dan menjaga sarana pendidikan ini dengan baik agar bisa untuk meningkatkan SDM masyarakat terutama untuk generasi muda kita,” kata Bupati.
Bupati berharap kepada para guru maupun tenaga pendidik lainnya untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas, tingkatkan disiplin dan jaga selalu kesehatan agar semua tugas dapat berjalan dengan baik.
“Prestasi pendidikan kita di Sumatera utara membutuhkan peningkatan, demikian juga dengan tingkat pengetahuan anak-anak di sekolah disemua jenjang pendidikan juga harus kita ditingkatkan. Ini merupakan ‘PR’ kita semua bapak ibu termasuk anggota DPRD serta orang tua dan tokoh masyarakat, bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di Tanoh Habonaron Do Bona ini,” tandas Bupati.
Disela-sela sambutannya, Bupati memberikan bantuan langsung kepada 11 guru honorer yang bertugas di SMP Negeri 1 Gunung Maligas. “Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada bapak ibu guru honorer yang sudah mengabdi di sini, yang katanya belum pernah mendapat honor sekali pun. Terima kasih atas pengabdiannya, teruslah berjuang untuk pendidikan di Simalungun,” imbuh Bupati.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Simalungun, Bupati mengatakan akan menghidupkan kembali program cerdas cermat dan meminta kepada Dinas Pendidikan untuk menerbitkan peraturan tentang larangan membawa HP di dalam ruangan belajar, baik guru maupun siswa.
“Kepada anak didik kita harus berubah, karena zaman terus berubah, jangan kita ketinggalan, jika kita tidak berubah kita akan tertinggal, perbanyak belajarlah, demi untuk kemajuanmu di masa depan,” kata Bupati.
Kepada masyarakat yang ada di perantauan dan telah berhasil, sukses dan mapan kehidupannya, terutama dari Kecamatan Gunung Maligas, Bupati meminta untuk ikut memajukan pendidikan di daerah asalnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Simalungun akan memberangkatkan putra-putri terbaik Simalungun ke Jerman, dan persiapan untuk keberangkatan mereka sedang dalam proses.
Tampak juga hadir antara lain Camat Gunung Maligas Masrah, SH, Kepala SMP Negeri 1 Gunung Maligas Rini Malau, M.Pd, mewakili Kapolsek Bagun Aiptu Amril Gusniadi dan mewakili Koramil 08 Bangun Koptu M. N Daulat. (Buyung Tanjung)