Lewoleba (kabar-nusantara.com) – Sejumlah alumni Ammapai Kupang di Lembata melakukan kegiatan jalan santai dan bersih-bersih samoah di sepanjang jalan dalam Kota Lewoleba, Sabtu (19/02/2022).
Kegiatan dimulai pukul 14.00 WITA dari titik awal di Posko alumni Ammapai tepat di depan Rumah jabatan Ketua DPRD Lembata sampai lokasi Eks Harnus, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata sembari membersihkan sampah sepanjang bibir jalan.
Hadir dalam kegiatan itu, Dr. Thomas Ola Langoday, Bupati Lembata yang juga merupakan alumni, Beberapa Komunitas diantaranya Trash Hero, PRMI Lembata, Indobarca Lembta dan Satgas Puskesmas Waipukang dan sejumlah simpatisan masyarakat di Kota Lewoleba.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ammapai Kupang Ke-40 tahun, tepatnya pada 21 Februari mendatang.
Laurens Manuk salah satu alumni yang hadir saat itu menyatakan, kegiatan ini merupakan satu dari sekian rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh alumni Ammapai menyambut Dies Natalis Ammapai Kupang yang ke 40 tahun.
Menurutnya, Kegiatan ini sangat sederhana namun membawa manfaat yang besar bagi warga masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Bupati Lembata Dr. Thomas Ola Langoday dalam kesempatan itu memberi apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh slumni Ammapai.
Menurut Thomas kegiatan tersebut secara tidak langsung mendukung program Pemerintah dalam Eksplorasi Budaya yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata.
“Bagaimana kita berdamai dengan alam, berdamai dengan lingkungan, dan hari ini alumni Ammapai sudah membuat kegiatan yang mengaktifasi bentuk ‘Sare Dame’ itu sendiri, ” ucap Ola Langoday.
Usai melakukan jalan santai dan bersih Kota, dilanjutkan dengan dialog tentang perkembangan aktivitas Gunung Ile Lewotolok oleh pihak Pemantau Gunung Ile Lewotolok di lokasi Eks Harnus.
Aksi bersih kota yang dilakukan oleh alumni Ammapai ini terlihat sangat meriah dan warga sangat antusias mengikuti bersih-bersih itu karena diiringi dengan barisan grup drumbend Gita Padang SMAN 1 Ile Ape.
Kepala SMAN 1 Ile Ape Tobias Temalan, S. Pd memberikan profisiat dan merasa bangga karena para siswa peserta drumbend Gita Padang turut diundang mengiringi kegiatan jalan santai tersebut.
Lebih jauh saat dikonfirmasi oleh Panitia terkait peserta drumbend Tobias menyatakan, ” saya hanya memastikan kami siap, kegiatan ini bagian dari ekstrakurikuler untuk melatih mental dan bakat siswa, apalagi tampil di pusat kota Lewoleba,” tutur Kepsek yang biasa dijuluki Pendekar Turun Gunung ini. (Jr)