Lazismu Kota Magelang Santuni Ratusan Anak Yatim, Guru, dan Pelaku UMKM

Pentasyarufan santunan kepada yang berhak oleh Lazismu Kota Magelang, Sabtu (16/08/2025). (foto: Nurul/Syakira)

Kota Magelang (Kabar Nusantara) – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang, kembali mentasyarufkan zakat infaq dan shadaqah kepada yang berhak.

Pentasyarufan lazismu kali ini dikemas dalam kegiatan Yatim Empower ke-5, dengan mengangkat tema melangitkan doa bersama 150 anak langit. Kegiatan dilaksanakan di auditorium Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Sabtu (16/08/2025).

Menurut ketua Lazismu Kota Magelang, Nugroho Adibroto ada 170 anak yatim Kota Magelang yang mendapatkan bingkisan uang dari Lazismu.

“Alhamdulillah saat ini kita melaksanakan program Yatim Empower ke-5. Kali ini ada 170 anak yatim dari 17 Ranting Muhammadiyah se-Kota Magelang yang kita santuni,” kata Nugroho.

Nugroho menjelaskan, program yang dianjurkan Lazismu Jawa Tengah dan nasional yaitu santunan anak yatim dan bhakti guru yang harus dijalankan oleh masing-masing Lazismu kota maupun kabupaten.

“Ini sejalan dengan gerakan Muhammadiyah, di samping gerakan dakwah juga sosial, yaitu membantu anak yatim dan orang miskin,” ungkap Nugroho.

Para anak yatim ini datang didampingi orangtua masing-masing. Selain mentasyarufkan kepada anak yatim, Lazismu Kota Magelang juga memberi bantuan program bhakti guru kepada 45 guru honorer, 17 pelaku UMKM, bantuan TPQ Al Mukmin Kaliangkrik dan bantuan pembelian alat hadroh.

Adapun total dana yang ditasyarufkan sebesar 57 juta rupiah. Penyerahan pentasyarufan dilakukan oleh Ketua PDM-PDA dan Ketua Lazismu Kota Magelang, serta wakil muzakki, langsung kepada masing penerima manfaat.

Ketua PDM Kota Magelang Rifqi Muhammad dalam sambutannya menyampaikan Lazismu merupakan lembaga resmi yang diberi kewenangan untuk menghimpun zakat infaq dan shadaqah dari para muzzakki.

“Karena itu kita harus yakin karena Lazismu akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Rifqi.

Rifqi juga mengatakan, Lazismu lembaga yang resmi ditunjuk oleh PP Muhammadiyah dan mendapat izin dari pemerintah menyelenggarakan penghimpunan dana zakat infaq dan shadaqah.

“Selama ini Lazismu Kota Magelang telah banyak berkiprah dan bekerjasama dengan semua unsur membantu masyarakat,” kata Rifqi.

Puncak acara pentasyarufan diberikan tausyiah motivasi, oleh motivator bunda Fuzna Marzuqoh.

Menurut Fuzna, kehilangan orang tua bukan akhir segalanya. Setiap anak punya potensi unik yang bisa membuat mereka hidup lebih berarti.

“Orangtua harus berperan sebagai pahlawan bagi anaknya. Karena itu orangtua harus bisa menjadi jembatan pembentukan karakter anak,” katanya. (Syakira)

Exit mobile version