Rayon Werenggik Amput dan Werenggikma Laksanakan Natal Gabungan

Yalimo (kabar-nusantara.com) –  Perayaan Natal gabungan Rayon Werenggik Amput, Werenggikma dan 8 jemaat Klasis  GKI Yalimo Elelim dilaksanakan di Wompoli, Jum’at (22/12/2023). 

Dihadiri oleh Walilo, S. I. Kom, perwakilan Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Yalimo. Sebelumnya rombongan Bupati Yalimo direncanakan untuk menghadiri Perayaan natal tersebut, namun berhalangan lain sehingga tidak hadir. 

Simon Walilo, S. I. Kom, perwakilan Pemda  menyampaikan terima kasih banyak atas perayaan natal gabungan yang dilakukan anak-anak sekolah minggu. 

Walilo mengatakan saat ini pihaknya memberikan hadiah natal kepada 8 jemaat Alkitab bahasa Yali, dihimpun dalam rentetan fokus group diskusi dibangun sejak sebelum melaksanakan natal sekolah minggu. 

“Memberikan kepada adik-adik sekolah minggu hanya Alkitab sebagai senjata Allah, bahan ajar penuh kuasa dan tabib ajaib. Guna membentuk anak-anak sekolah minggu dari 8 jemaat di wilayah Werenggik Amput dan Werenggikma,” katanya. 

Simon menerangkan sehingga dalam kehidupan terbentuk moral dan pengetahuan dasar secara alkitabiah. Sebagai generasi penerus masa depan tanah Papua secara khusus generasi masa depan Kab Yalimo.

“Mengingat terjadi perang di mana-mana, saling membunuh, perkembangan sosial dan politik. Tidak relevan dengan kehidupan sesungguhnya diharapkan Tuhan,” pesannya.

Dia menuturkan semua agenda masyarakat werenggik Amput, Distrik welarek Kab. Yalimo pihaknya sebagai perwakilan rakyat daerah menghadiri kegiatan sekolah minggu dan menuntaskan. 

“Bersamaan perayaan natal juga dilakukan beberapa agenda penting itu, pameran hasil bumi, penyampaian permohonan rencana pembukaan lapangan perintis di Wompoli dan Hindalimuhuk,” tuturnya. 

Selanjutnya Ketua Rayon, Markus Hombusabon menyampaikan sesuai dengan thema natal secara nasional kemulian bagi Allah dan damai sejahtera di bumi injil Lukas 2:14, 

Hambusabon mengatakan kita harus menghadirkan kemuliaan Tuhan dalam keluarga, melalui perayaan natal gabungan dengan anak-anak sekolah minggu, dari 8 jemaat di lingkungan werenggik Amput. 

“Sehingga sudah pasti kita menerangi diri, sukacita dan damai sejahtera terbangun secara konsisten dan membumikan kemuliaan Tuhannya di tengah-tengah jemaat,” katanya. (KBN-145)

Exit mobile version