Magelang (Kabar Nusantara) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Safra Hanadia Ahmad, siswi SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan. Siswi ini berhasil meraih Juara 1 Lomba Tilawah Al-Qur’an Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.
Ajang bergengsi ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh MGMP PAI (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam) secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan, Efi Nurul Utami, menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas capaian prestasi Safra.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan prestasi yang diraih Safra. Ini buah dari kerja keras, ketekunan, serta dukungan guru dan orang tua yang luar biasa,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).
Safra, yang akrab disapa Nadia, bukanlah wajah baru di dunia tilawah. Sejak duduk di bangku SD, ia telah menorehkan berbagai prestasi gemilang. Saat Kelas 6 SD, Nadia berhasil menjadi Juara 1 Tilawah Al-Qur’an Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Selama bersekolah di SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan, prestasinya terus berlanjut – tiga tahun berturut-turut ia menjadi Juara 1 Tingkat Kabupaten Magelang.
Perjalanan Nadia tidak selalu mudah. Ketika Kelas 7, ia belum berhasil di tingkat provinsi, namun semangatnya tak pernah padam. Di Kelas 8, ia berhasil meraih Juara Harapan 1 Provinsi Jawa Tengah, dan akhirnya pada tahun ini, di Kelas 9, Nadia berhasil meraih Juara 1 Provinsi Jawa Tengah.
Kejuaraan MGMP PAI tersebut dilaksanakan selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (21–23 Oktober 2025), dan dipusatkan di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diikuti oleh peserta terbaik dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Selain aktif di ajang MGMP PAI, Nadia juga berprestasi di tingkat nasional. Ia pernah mengikuti Monaco (Muhammadiyah National Competition) yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dan kembali membawa pulang gelar Juara Nasional.
Puluhan medali telah diraih Nadia dari berbagai ajang lomba tilawah. Tak hanya berprestasi, ia juga dikenal sebagai pengajar muda Al-Qur’an. Setiap Ahad pagi, Nadia rutin mengajar anak-anak TPA di sekitar rumahnya, di Dusun Banyubiru, Dukun, Magelang.
Kecintaannya terhadap Al-Qur’an tumbuh dari lingkungan keluarga yang religius. Kedua orang tuanya dikenal sebagai guru dan pengajar TPA, yang turut mendidik anak-anak di sekitar agar cinta dan fasih membaca Al-Qur’an.
“Kami berharap Safra terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Kepala Sekolah.
Prestasi Safra Hanadia Ahmad menjadi bukti bahwa SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga konsisten dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, seni baca Al-Qur’an, dan semangat dakwah melalui prestasi. (Syakira)
