Kota Bekasi (Kabar Nusantara)- Super Indo Wibawa Mukti, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi sejak Juni tahun 2023 menjalin kerja sama dengan Waste Hub (Wahu) dalam upaya mengurangi penggunaan dan pengelolaan sampah plastik sekali pakai.
Wahu bertujuan menjadi pusat edukasi yang mendorong pengelolaan sampah berbasis komunitas dan mengurangi sampah plastik di wilayah permukiman serta
masyarakat dapat menukarkan sampah plastik hasil daur ulang menjadi voucher belanja di Super Indo.
Salah satu karyawan Super Indo menjelaskan Wahu adalah sistem pengelolaan sampah yang membawa kebaikan bagi sosial dan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik serta memberikan keuntungan secara langsung.
“Customer yang melakukan daur ulang melalui Waste Hub bisa menukarkannya dengan voucher belanja,” ujar Nadiar, Manager Super Indo Wibawa Mukti, Jatiasih Kota Bekasi saat diwawancarai awak media, Sabtu (18/10/25).
Sampah yang disetorkan akan dihitung berdasarkan beratnya. Program ini pun mendapat respon positif dari warga sekitar, salah satunya Hitler (55), yang menilai inisiatif tersebut membawa dampak baik bagi lingkungan.
“Program ini sangat positif, apalagi untuk lingkungan. Saya selalu mengumpulkan sampah plastik di rumah, lalu saya bawa ke Waste Hub,” ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan media dilokasi, antusias dari warga masih belum maksimal, butuh sosialisasi dan publikasi lebih masif.
Diketahui, Se-jabodetabek hanya tiga titik lokasi penempatan Waste Hub (Wahu) melakukan kerjasama dengan Super Indo.
“Sejabodetabek baru tiga titik, dua ada di Tangerang, yang satu lagi ada di Bekasi”, ucap, Tisa, penjaga Waste Hub, saat diwawancara di lokasi.
Dikutip dari laman wa-hu.com pencemaran dari sampah plastik sangat membahayakan kehidupan dan lingkungan kita yang berdampak tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga sungai, lautan, bahkan air dan makanan kita. Terdapat 8 juta
ton sampah plastik di Indonesia setiap tahunnya dan hanya 9% yang didaur ulang, sisanya dapat mencemari dan merusak alam kita. (evan)