Wakili Bupati, Sekda Ikuti Rakor Bersama Mendagri, Bahas Stabilisasi Harga Beras di Daerah

TANJAB BARAT (KABAR NUSANTARA) – Mewakili Bupati Tanjung Jabung Barat, Sekretaris Daerah, Hermansyah, S.STP., M.H. yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bagian Perekonomian Setda, dan perwakilan Bulog Cabang Kuala Tungkal mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Harga Beras secara virtual melalui zoom meeting di ruang rapat Bupati, Kamis (04/09/2025).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. ini juga diikuti oleh Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, serta pemerintah daerah se-Indonesia.
Mendagri mendorong pemerintah daerah untuk mendukung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan oleh Bulog. Langkah ini penting untuk dilakukan terutama bagi 214 daerah yang saat ini mengalami tren kenaikan harga beras. “Tolong, waktunya kita memanfaatkan betul beras cadangan pemerintah yang ada di Bulog ini untuk melakukan intervensi oleh pemerintah di 214 kabupaten/kota,” ujar Mendagri.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik tanggal 1 September 2025, tren tingkat inflasi secara nasional per Agustus 2025 meningkat 2.31 % dari Agustus 2024. Mendagri mengatakan, beras merupakan salah satu komoditas utama yang memberi andil terhadap inflasi. Dan Mendagri menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan penyerapan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tersebut agar tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. “Langkah ini sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah situasi yang masih relatif hangat,” tegas Mendagri.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 3,9 juta ton. Untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah menargetkan operasi pasar dengan penyerapan sebanyak 1,3 juta ton dalam dua minggu ke depan. Upaya ini akan dimaksimalkan melalui sinergi dengan BUMD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah hingga tingkat kecamatan. Menteri Pertanian meyakini harga beras akan stabil bila operasi pasar dilakukan dengan baik dalam jangka waktu tertentu. “Kalau ini bergerak satu bulan, apalagi rencana kita sampai Desember, kami yakin penurunan harga akan terus menerus terjadi,” ujar Mentan.
Sementara itu, Hermansyah, S.STP., M.H. menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkomitmen dan mendukung penuh program nasional stabilisasi ekonomi, khususnya untuk masyarakat Tanjung Jabung Barat. “Dengan terus berkoordinasi, berkolaborasi dengan Forkopimda dan Bulog Cabang Kuala Tungkal dalam upaya memaksimalkan penyerapan beras dan memastikan ketepatan target serta sasaran program ini,” ujar Sekda.(misdi)
berita daerah
Exit mobile version